KADO TAHUN BARU YANG TIDAK DIHARAPKAN
Entah harus dimulai dari mana Saya mau menceritakannya. Tapi yang pastinya sampai saat ini Saya merasa sedih dan tidak tahu kepada siapa Saya harus menceritaknnya. Gimana Saya nggak sedih, dimalam pergantian tahun baru, dimana biasanya orang-orang menyambutnya dengan sukacita, Saya malah mendapatkan kabar buruk dari Ibu Saya. Ternayata Ayah Saya jatuh sakit, dan hingga sampai saat ini masih terbaring dirumah sakit RSUD Kabupaten Karimun (Kepulauan Riau). Kata Ibu, ayah tiba- tiba jatuh pingsan dan tak sadarkan diri, karena kecapean. Ayah Saya sendiri memeng mengidap penyakit darah tinggi (Hypertensi) dan kadar kolestrol yang tinggi. Mungkin hal inilah yang membuat Ayah Saya jatuh pingsan.
Saya sendiri semakin sedih, dimana Saya tidak tidak dapat melihat Ayah Saya yang sedang sakit, karena Saya masih harus Kuliah dan masih harus Ujian Praktikum dihari Senin tanggal 04 Januari 2009. Meskipun Ibu berusaha untuk menghiburku dan mengatakan suatu nasehat kepada Saya yakni :
“ Jangan pikirkan Bapakmu, Belajarlah kamu nak, karena sebentar lagi kamu akan ujian, biar Ibu dan Kakakmu yang mengurus Bapak.”
Saya tahu Ibu mencoba ntuk menghiburku, agar aku tidak terlalu memikirkan Bapak. Tapi bagaimanapun juga, Saya tetap memikirkan Bapak, Saya hanya bisa ngebayangin wajah Ayah yang tertidur lemah di Rumah Sakit.
Saya sendiri tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya merasa bahwa diri saya adalah orang tolol. Kenapa nggak tolol ..?? Saya seharusnya pulang ke Karimun, bukan malah mementingkan ujian. Saya semakin merasa bahwa Saya sangat tolol, karena saudara Saya yang di Depok menyuruh Saya juga untuk pulang. Saya tidak tahu apa yang harus Saya lakukan. Ingin rasanya Saya pulang, tapi keluarga saya sepertinya tidak mau membebankan ini semua tehadap Saya.
Saya hanya bisa menanyakan keadaan Ayah saya lewat alat media komunikasi. Saya tidak bisa membayangkannya. Saya sedih sekali, apalagi ketika mengetahui bahwa Ayah saya dipindahkan untuk dirawat dirumah sakit Batam. Meski saya mendapatkan kabar dari kakak saya bahwa keadaan Ayah sudah sedikit baikkan. Tapi saya tetap sedih.
Mungkin yang bisa Saya lakukan hanyalah berdoa. Ya Tuhan, ku memohon kepada-Mu kiranya engkau memberikan kesembuhan kepadah Ayah saya. Kiranya Engkau berkati semua para medis yang menangani dan merawat Ayah saya. Kiranya Engkau berikan juga ketabahan bagi keluarga saya. Ya Tuhan, aku percaya Engkau akan menyembuhkan Ayah saya. Engkau tidak akan membiarkan ayah saya terbaring lemah. Tuhan … tunjukkan Kebesaran-Mu ..!!!
Amieen …
0 komentar:
|-) :woot: :surprise: :sleepy: :oya: :nyu: :music: :kishishi: :kikik: :hoahm: :grr: :fufu: :dies: :cry: :blush: :bignose: :D :-| :-w :-Z :-O :-E :-? :-3 :-0 :-( :) :(( :( 8-| 8-) (:
Post a Comment