Penipuan berkedok struk pembelian

Tentu anda kenal dengan yang namanya struk bukan ?

Struk ini biasanya kita terima atau peroleh dengan banyak cara, misalkan dengan melakukan pembelian di minimarket, toko, penarikan uang melalui mesin ATM, bahkan sampe dengan struk pembayaran parkiran.

Namun sisi yang akan saya bahas sedikit disini adalah struk pembelian barang di minimarket-minimarket yang sering kita kunjungi untuk sekedar/ bahkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi kita.

Disini saya hanya memaparkan saja apa yang saya alami, dimana hal ini terjadi sudah 2x.
Saya belanja di minimarket (tidak usah saya sebutkan merk ), namun setelah melakukan pembayaran, acapkali si kasir yang bertugas kadang tidak memberikan struk pembelian barang tersebut jika kita tidak memintanya. Kenapa ?
Menurut saya, ini adalah salah satu contoh ketidaktransparan kepada pihak konsumen. Bukan tidak mungkin sobat dan agan-agan dilabui dan di tipu dengan cara menyebutkan total belanjaan kita yang tidak sesuai dengan barang yang kita terima. Seperti yang saya alamin 2 x. Pertama saya tidak begitu mempedulikan soal itu, namun setelah teman saya menghitung-hitung belanja saya yang kemarin, seharusnya kembalian kurang Rp10.000 (parah bukan ?) Balikin duit saya.Huhuhuhu

Lalu kejadian satu lagi terjadi malam ini, dimana saya belanja di minimarket yang berbeda. Dan hasilnya lagi-lagi si pihak kasir tidak memberikan struk pembeliannya. Tapi dengan sigap teman saya langsung meminta struk pembeliannya ?
Apa yang terjadi sob ?
Seolah-olah si kasir tersebut panik dan bingung. Tiba-tiba dia terdiam cukup lama sambil mengoperasikan mesin kasirnya. Lalu tiba-tiba saja terdengar suara yang manis terucap dari bibir sang kasir dengan mengatakan. Maaf mas, tadi uangnya Rp100.000 ya ?? Kembalinya ini kurang Rp100 (sambil memberikan koinan dan struk pembayaran tersebut kepada saya).

Entah kenapa setelah hitung demi hitung dengan melihat struk tersebut, ternyata hampir saja dia berbuat curang. Dengan memotong kembaliannya. Dia tidak menghitung potongan yang diberikan dari item tertentu. Dan karena kelupaannya juga saya, saya juga masih dirugikan (sekitar 500 rupiah heheheh Karena tadi saya memberikan uang tunainya Rp100.600. Karena belanjanya ada pecahan ratusan rupiahnya.

Itulah sedikit kejadian yang saya alamin sob. Siapa yang dirugikan ? Tentu pasti kita sob.
Untuk itu, jika anda tidak mau dirugikan, cobalah teliti dan jangan malu untuk meminta struk pembeilan atau bill jika anda berbelanja. Karena itu merupak hak kita teman...
Hehehhee

Posted in: Curhat, Tulisan