Silahkan tanya ..!!

Flash

Friday, 1 January 2010

Keputusan yang Menjadi Beban

Keputusan yang Menjadi Beban

Pengalaman ini terjadi sekitar beberapa minggu yang lalu, tepatnya tanggal 17 November 2009. Malam itu, saya membuka situs http://www.ugconfence.gunadarma.ac.id , dengan bermaksud untuk melihat adakah seminar yang akan diselenggarakan dalam minggu-minggu tersebut. Ternyata benar, akan diselenggarakan seminar gratisan “Road to Wordcamp, Bloggimg with Wordpress” tepatnya tanggal 24 november 2009. Adapun Pembukaan pendaftaran tersebut akan diselenggarakan mulai tanggal 18 November 2009-21 November 2009. Jujur Saya sendiri, belum pernah mengikuti seminar sama sekali. Jadi, Saya sangat berantusias untuk bisa mengikuti seminar tersebut. Hitung-hitung buat nilai matakuliah softskill J> .

Namun sejenak saya lesu , karena keesokan harinya Saya ada jadwal praktikum Ilab dari jam 07.30-09.15. Saya takut sesi seminar tersebut sudah penuh, mengingat saya baru selesai praktikum jam 09.15, apalagi seminar tersebut gratisan. Sudah pasti orang berbondong-bondong untuk mendaftar. Seusai praktikum Ilab, saya langsung menyempatkan diri untuk Online. Ternyata pendaftarannya masih belum dibuka, meski jam sudah menunjukkan pukul 09.30. Sejenak saya berfikir mungkin ini masih terlalu pagi untuk sesi pendaftaran. Karena merasa bosan, Saya memutusakan untuk pulang ke kozan mengingat masih ada praktikum lagi jam 12.30.

Selang beberapa jam, akhirnya praktikum Akuntansi Biaya akhirnya selesai. Saya langsung menyempatkan diri untuk Online. Namun apa daya, pendaftaran seminar tersebut sudah ditutup karena sudah penuh. Jujur, saat itu saya sedikit kesal. Tapi sudahlah, mungkin belum nasib. . Hari itu pun akhirnya berlalu, Saya merasa sedikit senang. Saya mendapat pemberitahuan dari teman saya, kalau masih bisa mengikuti seminar tersebut, mengingat teman Saya tersebut sudah pernah mengikuti seminar tanpa terdaftar secara Online. (dengan catatan harus menunggu, siapa tau masih ada tempat kososng bagi mahasiswa yang belum terdaftar secara Online).

Akhirnya Kalender menunjukkan tanggal 24 November 2009. Pagi itu saya datang ke kampus bersama teman saya untuk mengikuti seminar “Road to Wordcamp, Bloggimg with Wordpress”. Saya dan teman saya sendiri belum terdaftar secara Online. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya jam menunjukkan jan 09.00, dimana waktunya seminar untuk dimulai. Namun, masih begitu banyak mahasiswa yang belum bisa masuk karena belum terdaftar secara Online (termasuk Saya). Oleh karena itu, Panitia memberi keringanan dan mengatakan “ Siapa yang mau mengikuti lomba Blog, akan didahulukan masuk untuk mengikuti seminar tersebut. Adapun kriteria perlombaan tersebut dibagi 2, yaitu : 1) Pembuatan Theme yang berbaukan Kampus Tercinta, yakni Universitas Gunadarma, 2) Blog community, yakni pembuatan komunitas didalam Blog (Wordpress) itu sendiri. Tanpa pikir panjang Saya dan teman saya mencalonkan untuk menjadi peserta lomba Blog, mengingat Lomba yang diadakan tersebut perkelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 3 orang. Lagipula, jangka waktu penilaian lumayan lama sekitar sebulan. Tidak hanya itu, para peserta Lomba, akan mengikuti workshop tentang Blog, seusai seminar dilaksanakan. Hal inilah, yang semakin memantapkan langkah Saya, untuk mengikuti lomba tersebut.

Seminarpun akhirnya selesai, saatnya untuk mengikuti workshop. Semula Saya berfikir nantinya akan diajari cara pembuatannya, baik pembuatan Theme, maupun Blog Commuunity. Namun apa daya, ternyata di workshop hanya dibahas kriteria penilaian lomba tersebut. Saya semakin bingung dan tak mengerti, mengingat saya dan teman saya adalah mahasiswa dari Jurusan Akuntansi. Apalagi dari seminar hingga Workshop menggunakan bahasa-bahasa computer gitu. Untungnya Saya pernah mendapatkan matakuliah PKTI di kelas 1. Jadi, saya sedikit mengerti, meski hanya judul-judul besarnya sajaJ>.

Mungkin yang bisa saya lakukan adalah belajar secara otodidak ataupun bertanya sama teman yang benar-benar paham tentang seluk-beluk Blog. Mengingat, ini merupakan tugas dan tanggung jawab dari pengambilan keputusan yang tergesa-gesa, tanpa berfikir kedepannya.

“So,Berfikirlah jauh kedepan sebelum mengambil tindakan, karena bukan tak mungkin tindakan yang kita ambil tersebut malah menjerumuskan kita.” J>

Buat teman- teman mungkin ini sedikit nasehat yang sudah sering kita dengarkan, akan tetapi sering kali kita mengabaikannya....

0 komentar:

Post a Comment

Followers