Tak kuasa saya dengan keadaan seperti ini. Hingga saya harus membagikan curhatan saya dalam blog ini. Coba saja sobat berada di posisi saya. Tentu rasanya jengkel sekali sob..
Kejadian ini sebenarnya sudah lama menimpa kosan saya, sekitar sebulan yang lalu. Dan 2 minggu belakangan ini sudah begitu parah sekali. Bayangkan sob, setiap hari aja bisa sampe 3 ato 4 kali listrik kosan saya turun. Penyebabnya apa ?
Entahlah, seolah-olah pemilik kosan tidak menempik keluhan anak2 kosan, bahkan tidak mempedulikannya. Pernah saya bertanya sama bapak kosannya, mengapa bisa terjadi ini. Si bapak mencoba menjawab berarti bukan karena dayanya yang kurang kuat. Tapi, dalam pikiran saya mungkin saja. Mengapa saya berpikiran seperti itu. Coba sobat bayangkan, sebelumnya mereka sekeluarga tidak tinggal di kosan. Mereka memiliki rumah sendiri, namun sayang rumah sendiri pun di jadiin lahan duit, dengan cara di kontrakan. Maklumlah kosan saya dekat dengan daerah kampus. Jadi sudah tentu laris dengan sesuatu yang berhubungan dengan tempat sewa/ kontrak penginapan. Ribet amat yakh tinggal sebut saja "kos-kosan". Hahahaha
Tapi sudah setahun lebih mereka malah bertempat tinggal di kosan, dan otomatis beban listrik di rumah mereka ikut pindah dan mengalir yang bakal menjadi tanggungan listrik kosan juga. AC, 2 kulkas, mesin cuci dan barang2 elektronik lainnya lengkap menjadi bumbu yang menjadikan daya listrik kosan tidak kuat lagi.
Lalu kalo bukan karena beban listrik yang tidak kuat ? Kenapa ini bisa terjadi ?
Lagi-lagi jawaban bapak kosan cuma bilang kalo ada yang korslet ? Lalu mengapa tidak segera di perbaiki, "sanggahku". Jawaban yang dilontarkan lagi cuma berbunyi, kalo untuk memperbaiki dan mengetahui dimana letak penyebab korsletnya butuh orang/ tukang yang pintar instalasi listrik. Tapi pikiranku, mereka terlalu pelit untuk mau memperbaiki itu. Buktinya mereka tahan dengan kondisi seperti ini sudah sebulan.
Komputer, dan barang2 elektronik anak kosan menjadi hari2an listrik yang turun. Sehari tiga atau 4 kali sudah ibaratkan jadwal makan barang elektronik saja.
Kalo sudah rusak, siapa yang mau disalahkan ?
Entahlah, saya tidak tau, yang pasti pemilik kosan saya pasti tidak bakalan tanggung jawab.
Yang selalu kami harapkan setiap hari adalah, ketika kami menyalakan barang elektronik mudah-mudahan listriknya tidak turun lagi. Sederhana sekali permintaan kami.
Mudah-mudahan pemilik kosan membukakan hatinya untuk memperbaiki masalah listrik yang sering turun...
Entahlah, seolah-olah pemilik kosan tidak menempik keluhan anak2 kosan, bahkan tidak mempedulikannya. Pernah saya bertanya sama bapak kosannya, mengapa bisa terjadi ini. Si bapak mencoba menjawab berarti bukan karena dayanya yang kurang kuat. Tapi, dalam pikiran saya mungkin saja. Mengapa saya berpikiran seperti itu. Coba sobat bayangkan, sebelumnya mereka sekeluarga tidak tinggal di kosan. Mereka memiliki rumah sendiri, namun sayang rumah sendiri pun di jadiin lahan duit, dengan cara di kontrakan. Maklumlah kosan saya dekat dengan daerah kampus. Jadi sudah tentu laris dengan sesuatu yang berhubungan dengan tempat sewa/ kontrak penginapan. Ribet amat yakh tinggal sebut saja "kos-kosan". Hahahaha
Tapi sudah setahun lebih mereka malah bertempat tinggal di kosan, dan otomatis beban listrik di rumah mereka ikut pindah dan mengalir yang bakal menjadi tanggungan listrik kosan juga. AC, 2 kulkas, mesin cuci dan barang2 elektronik lainnya lengkap menjadi bumbu yang menjadikan daya listrik kosan tidak kuat lagi.
Lalu kalo bukan karena beban listrik yang tidak kuat ? Kenapa ini bisa terjadi ?
Lagi-lagi jawaban bapak kosan cuma bilang kalo ada yang korslet ? Lalu mengapa tidak segera di perbaiki, "sanggahku". Jawaban yang dilontarkan lagi cuma berbunyi, kalo untuk memperbaiki dan mengetahui dimana letak penyebab korsletnya butuh orang/ tukang yang pintar instalasi listrik. Tapi pikiranku, mereka terlalu pelit untuk mau memperbaiki itu. Buktinya mereka tahan dengan kondisi seperti ini sudah sebulan.
Komputer, dan barang2 elektronik anak kosan menjadi hari2an listrik yang turun. Sehari tiga atau 4 kali sudah ibaratkan jadwal makan barang elektronik saja.
Kalo sudah rusak, siapa yang mau disalahkan ?
Entahlah, saya tidak tau, yang pasti pemilik kosan saya pasti tidak bakalan tanggung jawab.
Yang selalu kami harapkan setiap hari adalah, ketika kami menyalakan barang elektronik mudah-mudahan listriknya tidak turun lagi. Sederhana sekali permintaan kami.
Mudah-mudahan pemilik kosan membukakan hatinya untuk memperbaiki masalah listrik yang sering turun...
2 komentar:
hahahaa,,makanya pindah ke kosan gw ajah ben,..hahaha
klo perlu bikin demo ben,, hahaha
Kosan lu yg mana may ??
wkwkwkw ntar gw malah di demo balik ama yg empunya kosan may
wkwkwkwkwk
Post a Comment